Kamis, 31 Maret 2011

HIPERTENSI ( Tekanan Darah Tinggi )


 Hipertensi atau tekanan darah tinggi pasti sudah tidak asing terdengar di kehidupan setiap orang. Penyakit ini dapat menyerang dengan tiba-tiba, karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Hipertensi itu sendiri artinya, suatu kondisi ketika seseorang mengalami tekanan darah di atas normal. Beberapa penyebabnya timbilnya penyakit ini ialah Stres, garam berlebihan, dinding arteri yang kaku dan menebal, retensi air dan garam dalam ginjal yang meningkat, serta obesitas. 

 * Stres. 
Stres merasngsang  otak untuk melepaskan sejumlah besar hormon ( katekolamin ). Hormon-hormon tersebut dapat menyebabkan ; meningkatnya output kardiak, meningkatnya resistensi perifer, menurunnya pembuangan cairan dan garam melalui ginjal, dan menebalnya dinding pembuluh.
 * Garam yang berlebihan
Asupan garam berlebihan secara tidak langsung menai8kkan pelepasan katekolamin.
 * Dinding arteri yang kaku dan menebal
Dinding arteri yang kaku akan mengurangi elastisitas dan menyebabkan tekanan sistolik yangtinggi. Dinding arteriola yang menebal akan meningkatkan resistensi perifer dan menyebabkan tekanan diastolik yang tinggi.
* Meningkatnya penabanan air dan garam oleh ginjal
Peningkatan air dan garam di seluruh tubuh meningkatkan volume darah yang sebagai akibatnya meningkatkan output kardiak.
* Obesitas
Obesitas meningkatkan pengeluaran insulin, suatu hormon yang mengatur gula darah. Pada orang-orang yang kegemukan, distribusi lemak tubuh juga penting. Rasio lingkar pinggang terhadap pinggul yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan hipertensi.

Sekitar 20-30% orang dewasa didaerah perkotaan dan 10-15% orang dewasa didaerah pedesaan mengalami hipertensi. Tekanan darah tinggi biasanya terdeteksi antara usia 30 dan 55 tahun. "Laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama untuk terkena hipertensi. Berdasarkan pengamatan, komplikasi yang berkaitan dengan tekanan darah tinggilebih sering terjadi pada lelaki ketimbang pada perempuan."

Bagaimana tekanan darah dicatat?
 Pengukuran tekanan darahmempunyai 2 nilai numerik: sistolik dan diastolik. Ketika jantung berkontraksi untuk memaksa darah keluar, tekanan pada arteri maksimum. Itu disebut tekanan sistolik. Pada saat itu, dinding arteri besar yang elastis akan direntangkan.Kebalikannya dari sistolik, diastolik terjadi ketika jantung melemas untuk diisi darah dari berbagai bagian tubuh, tekanan arteri minimum. Pada saat itu, dinding arteri besar yang elastis mengerut kembali. Pengerutan tersebut terus mendorong darah meju melawan yang diberikan oleh arteriola

 Tekanan darah biasanya diukur pada arteri lengan dengan menggunakan suatu sphygmomanometer. Zaman dahulu, tekanan darah telah dicatat dalam satuan milimeter dalam kolom raksa (mm Hg).Di zaman sekarang, sphygmomanometer tanpa kolom raksa ( digital ) juga telah digunakan. Sphygmomanometer tanpa kolom raksa ini juga menyatakan angka tekanan darah dalam mm Hg. ( Adalah penting mencocokkan angka dari alat-alat ini dngan suatu sphymomanometer raksa secara teratur untuk memastikan akurasinya).

 Nilai numerik dari tekanan darah ( sistolik/diastolik) biasanya dikatakan dengan 120/80, itu artinya tekanan sistolik anda 120 mm Hg dan tekanan diastolik anda 80 mm Hg.





  PANDUAN UNTUK MENGUKUR TEKANAN DARAH

Berikut ini adalah panduannya:
  • Tekanan darah paling baik diukur setelah setidaknya duduk diam selama lima menit.
  • Dua pengukuran dengan jarak tiga menit lebih dianjurkan, terutama bagi mereka yang sedang mengalami stres.
  • Manset harus berada diatas siku. 
  • Tekanan darah harus diukur setidaknya 1 jam setelah makan atau minum kopi.
  • Tekanan darah tidak boleh diukur dalam waktu 15 menit setelah merokok.
NILAI TEKANAN DARAH YANG NORMAL

Tekanan sistolik orang dewasa berkisar antara 90-140 mm Hg, sedangkan tekanan diastolik orang dewasa berkisar antara 60-90 mm Hg. tekanan darah tidak pernah konstan disepanjang hidup. tekanan darah lebih rendah saat kita lahir dan akan meningkat secara bertahap dengan bertambahnya usia. Pada usia 16-18 tahun, tekanan darah mencapai kadar dewasa dan kemungkinan besar tekanan darah akan meningkat terus secara bertahap setelah usia 60 tahun. 
"Penting sekali untuk diingat bahwa tekanan darah anda berubah dari hari ke hari bahkan dari waktu ke waktu pada hari yang sama.